Politisi Jilbab Yang Haus Kekuasaan !!!

TEMPO, 7 Juni 2009, Hal 29.

Saat itu PKS tengah gelisah setelah calon wakil presidennya ditolak Yudhoyono. Seraya terus bernegosiaai dengan Partai Demokrat, partai pemenag ke empat dalam pemilihan umum april, lalu ini juga lirak-lirik menjajaki kemungkinan pindah kongsi. Peluang ini cepat di tangkap tim Kalla.

Menurut sumber TEMPO yang hadir dalam pertemuan itu, Hilmi sempat berkeluh kesah kepada Kalla tentang kader partainya yang bakal sulit memilih pasangan Yudhoyono-Boediono, karena isteri mereka tidak berkerudung, jawaban Kalla ringkas tangkas, “Ya sudah, pilih saya saja nanti.” Pasangan Kalla dan Wiranto memang beristrikan perempuan berjilbab.

Sejak itulah isu jilbab istri calon presiden dan wakilnya terangkat menjadi amunisi kampanye dan di diskusikan dimana-mana. Namun, ketika dihubungi pekan lalu, Hilmi membantah melontarkan isu jilbab ini dihadapan Kalla. “Tidak pernah,” katanya pendek. PKS, kata Hilmi, hanya berpatokan pada undang-undang dalam menilai kompetisi pemilihan presiden. “Kami juga tidak pernah menyarankan ibu Ani Yudhoyono agar berjilbab,” katanya. Presiden PKS, Tifatul Sembiring malah lebih keras. “Apa kalau istrinya berjilbab lalu masalah ekonomi selesai? Apa pendidikan, kesehatan, jadi lebih baik?” katanya. “Soal selembar kain kok dirisaukan!.”

Aduhai kecelakaan besarlah bagi orang yang mendustakan ayat Allah, PKS telah meredukasi perintah Allah ta’ala terhadap kewajiban jilbab:

“Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (Qs. An Nur, 24:31)

“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al Ahzdab, 33:59)

“Menjadikan hanya Selmbar kain demi dunia yaitu koalisi dengan SBY untuk target kursi jatah PKS.” Bacakan kepada mereka ayat ini:

“Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka Itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. dan Itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (Qs. At Thagabun, 64:10)

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Qs. An Nisa’, 4:56)

Ternyata dunia menjadikan manusia bodoh dan menjual Syari’ah Islam. Kepada pemimpin yang seperti inilah yang di ancam oleh firman Allah:

“Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan? Yaitu neraka Jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan Itulah seburuk-buruk tempat kediaman” (Qs. Ibrahim, 14:28-29)

“Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikan dalam neraka, mereka berkata: “Alangkah baiknya, andaikata Kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul”. Dan mereka berkata;:”Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya Kami telah mentaati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar Kami, lalu mereka menyesatkan Kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan Kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar.” (Qs. Al Ahzab, 33, 66-68)

Semoga mereka sadar, amien. Wallahu’alam…

Sebarkan…!!!