Sunnah kah kita dalam memilih ???????

Irhaby_22 (Tasikmalaya 19 Mei 2009) Menginginkan sesuatu yang sama sekali sangat sulit tuk ku raih adalah sesuatu yang berat…..sangat berat…melihat diri yang sangat sederhana, sederhana…..dan sederhana. Apa mungkin aku bisa menjadi manusia yang sukses dan berhasil dalam meraih semua cita-cita ????? Ya Rabb…..Engkau yang maha berkehendak….Engkau yang mengatur semua makhluk di jagad raya ini….hamba berserah dari segala sesuatu yang menimpa hamba ya Rabb….apapun yang engkau berikan adalah yang terbaik buat hamba….terbaik dan terbaik……

Kenapa dunia masih memandang strata sebagai ukuran ??? golongan A tak bisa bersatu dengan golongan B, golongan C tak pantas untuk golongan D dan banyak lagi…..kenapa????? masya Alloh… dengan sangat mudah, kita berkata……”kita harus mengikuti sunnah Rasul” “kita harus menjadikan rasul sebagai Suri tauladan dalam kehidupan kita….” Sementara intrik dari sunnah itu seolah-olah hanya berlaku untuk shalat sunnat dan sebagian kecil ibadah Nabi Muhammad saja. Kenapa????

Seorang Rasul saja yang mempunyai gelar tertinggi di jagad raya ini, tak pernah membedakan manusia dari strata ekonomi, pendidikan, ataupun sosial. Beliau hanya membedakan manusia dari keimanan dan ketaqwaannya kepada Alloh SWT…. Kita lihat…….. Rasul menikahkan Putrinya kepada Sahabatnya saidina Ali r.a.

dalam sejarah itu kita tahu..bahwa Ali adalah orang yang sangat rendah dalam nilai ekonomi….beliau hanya serabutan…bisa dikategorikan miskin di bandingkan dengan sahabat-sahabat Rasul yang lain seperti Abu Bakar dll…. Kenapa Rasul lebih memilih saidina Ali ketimbang anak-anak raja yang lebih kaya……berkedudukan tinggi di mata rakyat……dengan kata lain lebih perfect dalam nilai keduniawian????? Kenapa??? Disini terlihat bahwa Rasul Alloh…sangat mengutamakan Taqwa diatas segalanya….lebih mengutamakan akhirat diatas duniawi….. Dan jaman sekarang ??? apa yang terjadi??? Sangat jauh dari sunnah itu…..jauh……………..orang-orang yang mempunyai strata sosial yang tinggi…mereka malu untuk menikahkan anak-anaknya dengan seseorang yang hanya gembala kambing…….anak-anak yang hanya lulusan pesantren…ataupun sejenisnya… dimanakah sunnah itu ????? dimana??????Disinikan akhir jaman itu ya Rabb?????

Alloh berfirman dalam Al-Qur’an Surah Adz Dzaariya ayat 56 : 

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.

Tak ada perintah lain…..hanya menyembah Alloh…..ibadah kepada Alloh…..bertaqwa kepada Alloh…. Dan sunnah Rasul merupakan bagian dari ibadah itu karena Rasul telah menitipkan 2 (dua) hal penting untuk kebahagian dunia dan akhirat yaitu “Al-Qur’an dan Sunnah”… perintah Alloh tertuang dalam Al-qur’an.. dan Al-Qur’an merupakan Imam bagi orang mukmin….

jadi….apakah sunnah yang harus kita perjuangkan???? Atau keutamaan Dunia ?????? Semuanya kembali kedalam sanubari diri kita semua…….karena cerdas dan bodoh tidak diukur dari jenjang pendidikan yang diraih……..saya simpulkan……

bahwa ORANG YANG CERDAS adalah orang yang mengorbankan nilai dunia demi nilai akhirat…..sedangkan ORANG YANG BODOH adalah orang yang mengorbankan nilai akhirat demi nilai dunia….

Wallohu’alam bisssawab……

One Response

  1. aslm…

    daleeeem bgt ya…tapi erni yakin ini ujian…so…semangat!!

    i waiting u

Leave a comment