Din Syamsuddin Puji Pidato Gembong Yahudi !!!

Oleh Althaf pada Jum’at 05 Juni 2009, 04:29 AM

JAKARTA – Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengapreasiasi pernyataan komitmen Presiden Barack Obama dalam menjembatani hubungan masa depan antara negara Barat dengan Islam, khususnya tentang padangan dunia Barat terhadap negara Islam dunia yang negatif.

Dalam pidatonya, Obama menyampaikan rasa ketakutan dan  keamanan warga Amerika akibat serangan aksi terorisme di World Trade Center (WTC) pada 9 September 2001 di pusat kota New York merubah pandangan warga Amerika terhadap budaya Islam.

“Saya senang dengan pidato Obama, saya memberikan high speech buat pidato presiden Obama dengan retorik yang tinggi serta bahasa tubuh (gesture) yan g baik, seperti layaknya seorang presiden,” ujar Din usai menyaksikan pidato Presiden Obama secara langsung dari Kairo bersama dengan sejumlah perwakilan dari Kedubes AS, Kamis (4/6).

Menurut Din, isi pidato yang disampaikan oleh Obama bukan sekadar komunikasi politik standar berupa janji yang isi ajakannya sama seperti pada saat Obama berkampanye menjadi capres dari Partai Demokrat pada tahun lalu.

“Obama harus membuat aksi dan realisasi dari pesan yang disampaikan, itu pokok keinginan dari umat dunia Islam dan ini bukan sekadar sikap mengajak atau hanya sekedar wacana tapi lebih kepada power of love,” katanya yang disambut riuh tepuk tangan dari tamu yang hadir di Center for Dialogue and Cooperation Among Civilization (CDCC), Jalan Kemiri Nomor 24 Jakarta Pusat.

Din pun berharap, janji yang sudah disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat pertama dari kalangan kulit hitam itu mampu mengembangkan citra umat muslim, baik di hadapan dunia Barat yaitu sebagai penghubung dengan umat Muslim, dan mampu mengambil sikap independen dari pengaruh lobi pemegang kekuasaan Yahudi Amerika untuk kepentingan bersama masa depan yang bermartabat.

Seperti diketahui, Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan pidato secara terbuka di hadapan sekira 3.000 orang di perguruan tinggi Islam termuka di Kairo, Mesir. Poin yang disampaikan, di antaranya mengenai demokrasi pemilu, HAM wanita, ekonomi, senjata nuklir, tindakan kekerasan ekstrimisme yang keras, aksi radikal Irak, dan konflik Israel-Palestina. (Althaf/okz/arrahmah.com)

Cracker Jebol Proyek Pesawat Tempur Termahal AS

WASHINGTON – Lembaga pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon tiada henti diterpa serangan cyber. Kali ini media terkemuka Wall Street Journal merilis berita sistem proyek pesawat tempur termahal Pentagon senilai US$ 300 miliar dibobol cracker. Continue reading

Amerika Mencari Hacker Untuk Membantu Pertahanannya

WASHINGTON (Arrahmah.com) – Amerika Serikat mulai memburu para hacker yang berkeliaran di dunia maya. Tapi kali ini, bukan untuk dijebloskan ke dalam penjara, melainkan akan membayar keahlian mereka untuk membantu pemerintah.

The Age, Minggu (19/4) melansir, General Dynamics Information Technology, sebuah perusahaan yang berkaitan erat dengan pertahanan dan keamanan Amerika Serikat, memasang iklan di sejumlah wilayah yang mengungkapkan sedang mencari seorang ‘bad guy’ di dunia maya. Para pelamar harus memenuhi persyaratan seperti sangat memahami taktik dan strategi hacker serta mampu menganalisa trafik internet dan mengidentifikasi sistem jaringan di pemerintahan AS.

Amerika Serikat selama ini, telah menjadi sasaran ribuan hacker dunia. Gedung Putih menyadari sepenuhnya, bahwa AS sangat minim persiapan untuk menangkal setiap serangan di dunia maya. AS juga telah melakukan penelitian 60 hari tentang bagaimana menggunakan teknologi untuk melindungi berbagai sistem vital di negaranya, seperti listrik, dan sistem penerbangan Continue reading